Konsumsi lemak berlebih tidak hanya mengakibatkan obesitas, tetapi juga dapat menimbulkan penyakit hiperlipidemia, hiperglikemia, meningkatkan probabilitas terjangkit penyakit kardiovaskular dan diabetes. Pembatasan konsumsi makanan berlemak dapat menurunkan konsentrat trigliserida atau menurunkan beban kerja pankreas dan usus, serta dapat mengurangi resiko timbulnya batu empedu.
Target
- Penderita trigliserida
- Obesitas
- Radang pankreas
- Kilotoraks, asites
- Penyakit hati seperti hepatitis, Kolesistitis, batu empedu, saluran empedu tersumbat
- Diare dan penyakit yang menyebabkan gangguan pencernaan, penyerapan dan metabolisme lemak
Prinsip umum
- Pertahankan berat badan ideal
Cara perhitungan berat badan ideal: 【 tinggi badan ( meter )2 × 22 】 ± 10 %
- Hindari makanan mengandung lemak tinggi:
- Gorengan, snack renyah, mentega kue, dsb.
- Daging berlemak, kulit babi, paha atas babi, kulit ayam, kulit bebek, kulit angsa, kulit ikan, perut ikan.
- Bacon, sosis, daging curing, hotdog.
- Kacang almond, kacang kenari, kacang kastanya, kacang monyet, kacang pitasio, wijen, kacang fava, kacang tanah, kuaci, labu kuning
- Saus salad, susu mentega, mentega, minyak babi
- Bubuk (daging) kelapa, alpukat, durian.
- Susu murni, susu kambing murni, keju, krim, dan cairan krim.
- Es krim, coklat, mie instan, shao bing (kue gandum panggang), cakwe.
- Pilih daging tanpa lemak. Saat memilih daging tanpa lemak, pilihlah sesuai kandungan lemak secara urutan ini: daging ikan (tanpa daging perut), daging unggas tanpa kulit (ayam, bebek, angsa), daging ternak tanpa lemak (sapi, kambing, babi).
- Saat menyemur daging, ingatlah untuk membuang minyak yang mengapung di atas setelah didinginkan, dan baru dipanaskan lagi.
- Dilarang menggunakan cairan daging panggang dan sup kental dari daging hongshao yang mengandung lemak tinggi.
- Saat memasak, gunakan cara memasak tanpa minyak seperti mengukus, merebus, menyemur, memanggang, dihidangkan dingin.seperti: ikan kukus, daging rebus, ayam panggang,daging semur, hidangan sayur dingin.
- Manfaatkan penyedap rasa rendah stimulan seperti gula, cuka, lada, bunga lawang, gohiong, saus tomat, daun bawang, jahe, bawang putih atau dikentalkan untuk menanggulangi kurangnya rasa dari masakan tanpa minyak dan meningkatkan selera makan.
- Saat membeli makan di luar, pilih makanan kukus, semur. Hindari makanan yang dimasak dengan minyak (minyak wijen, mentega, saus salad, minyak cabai), seperti: ayam wijen, kepiting mentega, goreng bola udang dengan nenas, hot pot jeroan babi, dsb.
- Sebaiknya tidak mengkonsumsi lebih dari 3 biji kuning telur, termasuk roti-roti, egg tart dan kue, misalnya tumis telur tomat, sup telur.
- Bagi yang mudah sakit lambung, hindari makanan yang mudah menghasilkan gas, seperti: produk kacang kacangan, bawang bombai, kucai, cabai, kol, brokoli, paprika, ubi jalar, dsb.
- Pilih makanan dengan seimbang untuk menambah nutrisi yang diperlukan tubuh Tambahkan makanan sereal, rimpang, sayur, buah, susu rendah lemak, dsb untuk menambah kalori yang berkurang karena pembatasan konsumsi lemak.
- Bagi yang memakan makanan rendah lemak dalam waktu panjang, ikuti petunjuk dokter, atau pakar gizi untuk menambah vitamin A, D, E, K.
- Penderita kilotoraks, asites, atau penyakit hati, pankreas liver dapat mengganti lemak dengan minyak MCT jika diperlukan untuk menambah kalori yang tidak cukup.