Formula pemberian nutrisi berbeda beda sesuai dengan penyakit yang diderita. Oleh karena itu, kita juga harus melihat kondisi pasien. Pakar gizi akan menjenguk pasien secara berkala untuk melakukan penyesuaian terhadap nutrisi berdasarkan kondisi penyakit dan diskusi dengan dokter yang bersangkutan.
Target
- Pasien yang menggunakan selang NGT.
- Pasien yang menggunakan selang gastrostomi atau jejunostomi.
Cara membuat
- Cuci bersih tangan dan alat pemberi makan
- Ambil bubuk formula sesuai takaran yang dianjurkan oleh pakar gizi, tambahkan sedikit air panas, kemudian aduk rata. Lalu tambahkan air hingga kadar yang dianjurkan oleh pakar gizi.
- Formula berupa cairan, langsung ambil sesuai dengan kadar yang dianjurkan oleh pakar gizi. Tambahkan air sesuai dengan takaran perbandingan yang dianjurkan
Hal yang harus diperhatikan
- Naikkan kepala hingga 45-60 derajat saat proses pemberian makan
- Kandungan gizi formula makanan tinggi. Selesaikan pemberian makan dalam waktu 30 menit untuk mencegah perkembangbiakan kuman bakteri.
- Formula yang telah diracik tidak perlu dipanaskan karena dapat merusak kandungan gizi.
- Formula yang belum dibuka atau belum diseduh tidak perlu ditaruh di dalam lemari es. Sedangkan formula yang telah dibuka harus ditutup dengan penutup kemudian masukkan dalam lemari es. Tulis waktunya dan gunakan seluruhnya dalam waktu 24 jam.
- Bersihkan rongga mulut pasien setiap hari (gunakan air garam, air lemon cair) dan gunakan cotton bud untuk membersihkan rongga hidung.
- Hindari kegiatan yang ekstrim satu jam setelah pemberian makan, seperti sedot dahak, tepuk punggung, membalikkan badan dsb. Dudukan atau biarkan setengah berbaring selama waktu 30 menit untuk mencegah muntah.
- Tempelan penahan selang NGT harus diganti setiap hari. Jaga kebersihan bagian yang ditempel dan tempelkan ke bagian yang berbeda untuk mencegah timbulnya borok pada tempat tempelan. Perhatikan jangan sampai merubah kedalaman selang NGT yang dipasang.
- Jaga kesegaran makanan. Formula NGT yang diletakkan di suhu ruang lebih dari 2 jam harus dibuang.
- Makanan dan obat harus diberikan secara terpisah.
- Jaga selang jangan sampai tertekan, terpilin atau tertarik saat pemberian makan, terutama pada pasien yang hiperaktif.
- Berikan makanan secara bertahap:
- Formula yang dituangkan ke dalam kantong tidak melebihi 8 jam.
- Selesai pemberian makan, kantong harus dicuci bersih dengan air dingin sebelum dituangkan lagi dengan formula baru.
- Kurangi frekuensi membuka kantong pemberian makan untuk mencegah kontaminasi.
- Letakkan es batu atau bongkahan es di sebelah kantong makan. Demi mencegah berjangkitnya kuman penyakit, segera ganti saat es batu atau bongkahan es telah mencair 2/3 dari sebelumnya untuk menjaga formula selalu dalam suhu rendah.
- Dianjurkan untuk mengganti kantong makan yang baru setiap 3-7 hari untuk mencegah terjadinya infeksi karena pencucian yang salah.
- Gunakan air hangat untuk membersihkan seluruh kantong makan hingga tidak ada residu tertinggal yang dapat terlihat dengan mata jika ingin menggunakan kembali. Penggunaan berkali kali tidak boleh melebihi 1 minggu (Jangan menghemat uang kecil tapi malah meningkatkan bahaya resiko terjangkitnya infeksi).
- Saat memberikan makan dengan tabung jarum:
- Jangan mendorong kuat tabung jarum saat memberikan makan
- Lakukan pengisapan/aspirasi cairan lambung terlebih dahulu sebelum pemberian makan. Jika kadar aspirasi melebihi 1/2 dari kadar pemberian makan sebelumnya, undur hingga 1 jam kemudian amati keadaan pasien.
- Sebelum dan sesudah pemberian makan atau obat, bersihkan selang dengan air hangat sebanyak 20 ~ 50 c.c untuk mencegah berjangkitnya kuman penyakit atau tersumbat.
- Jika pasien merasa mual, muntah, diare selama proses pemberian makan, segera hentikan pemberian makan dan konsultasikan dengan pakar gizi.
- Penanggulangan susah BAB
- Jika tidak dibatasi air, tambahkan suplemen air sesuai kondisi pasien.
- Berikan jus sayur atau buah.
- Tambahkan serat, seperti: ___________
- Penanggulangan diare
- Faktor penyebab sangatlah banyak. Ketahui terlebih dahulu masalahnya sebelum menangani, dan konsultasikan dengan pakar gizi.
- Jika disebabkan oleh perkembangbiakan kuman penyakit dalam usus, pertimbangkan untuk memberikan formula yang mengandung probiotik atau prebiotik seperti___________