Mencegah lebih baik dari mengobati. Langkah pencegahan yang benar pasca operasi akan mempercepat pemulihan.
Persiapan matang sebelum operasi dapat menurunkan bahaya operasi, mempercepat pemulihan pasca operasi dan mencegah terjadinya komplikasi. Hal ini dapat menghemat biaya, waktu pasien serta mengurangi rasa khawatir, cemas, takut dan sakit pasien.
Hal yang harus diperhatikan pasca operasi
- Olahraga batuk dan tarik nafas dalam-dalam: Batuk dan tarik nafas dalam dalam dapat membantu ekspansi paru paru dan mencegah terjadinya infeksi paru dan atelektasis.
Cara: Tarik nafas dengan hidung, kemudian kerucutkan bibir seperti ingin meniup peluit untuk menghembus nafas keluar. Hitung 1 hingga 6 dalam hati, waktu buang nafas dua kali lipat dari waktu tarik nafas. Sebaiknya kedua tangan menekan erat bagian bekas luka untuk melakukan batuk dan tarik nafas dalam dalam supaya bekas luka tidak tertarik dan menimbulkan rasa sakit.
- Olahraga balik badan: Balik badan dapat mencegah terjadinya penumpukan darah pada saluran vena, komplikasi pada saluran pencernaan atau paru paru, membantu mengeluarkan gas untuk mencegah perut kembung dan sembelit.
Cara: Manfaatkan pagar ranjang untuk latihan balik badan dan bergerak. Saat sadar, lakukan balik badan 1 kali setiap 1-2 jam hingga dapat turun ranjang.
- Olahraga kaki dan tangan: mencegah problema peredaran macet, misalnya: thrombophlebitis.
Cara: Lakukan peregangan dan melekukkan setiap area sendi (seperti panggul, lutut, mata kaki). Olahraga kaki tangan berguna unutk mempercepat aliran darah di saluran vena ke jantung.
Hal yang harus diperhatikan dalam merawat diri sendiri
- Turun ranjang untuk beraktifitas secepat mungkin. Lakukan olahraga tarik nafas dalam dalam setiap 1-2 jam sekali, untuk mencegah atelektasis, emboli paru.
- Bagi yang tidak dipasang kateter urin setelah operasi, pergi buang air kecil dalam waktu 6-8 jam. Jika kandung kemih atau perut bagian bawah mengembang sakit namun tidak dapat keluar, beritahukan petugas medis untuk menangani.
- Banyak melakukan olahraga balik badan. Setelah obat bius hilang dan tidak merasa mual, pusing dan pingin muntah, dapat turun ranjang sedini mungkin untuk mempercepat gerakan usus, mencegah perut kembung dan sembelit serta makan sesuai petunjuk perawat.
- Saat bekas luka operasi sakit karena balik badan, tekan lembut area yang sakit untuk meredakan rasa sakit. Dapat juga menggunakan teknik relaks seperti membaca, mendengar musik dan pijat. Jika perlu, mintalah dokter untuk membuka resep anti sakit untuk mengurangi rasa sakit hingga seminim minimnya.
- Jika bekas luka memerah, mengeluarkan cairan sekresi, bau tak sedap atau berdarah, segera hubungi petugas medis. Jagalah kebersihan dan kekeringan luka sehari-hari dan makan makanan berprotein tinggi (seperti ikan, daging), vitamin C (seperti buah) untuk mempercepat penyembuhan bekas luka.