Karena bagian operasi, proses anestesi, sakit dari bekas operasi atau penggunaan korset, mengakibatkan pernafasan menjadi lambat dan olahraga batuk menjadi tidak berkhasiat. Oleh karena itulah, dahak yang menumpuk mengakibatkan paru paru tidak dapat berkembang sempurna atau timbul komplikasi. Jika anda berumur lebih dari 60 tahun, merokok, atau sebelum operasi sudah ada batuk, berdahak atau fungsi paru-paru tidak normal, maka kemungkinan terjadi komplikasi pada paru paru akan meningkat besar. Karena itu, perlulah untuk berlatih tarik nafas dalam dalam, batuk dan olahraga terapi lainnya untuk mempercepat pemulihan dan cepat keluar rumah sakit.
Cara mencegah komplikasi paru paru setelah operasi
Tarik nafas dalam dalam melalui perut~dapat segera dilakukan setelah sadar operasi.
Relaksasi bahu
- Tangan diletakkan di depan antara tulang dada dan titik pusar perut. Bersamaan dengan tarik nafas, kembangkan perut, kemudian hirup nafas hingga penuh
- Setelah dihirup, tahan nafas 3 detik, kemudian keluarkan nafas sampai habis dengan mengerucut kedua bibir.
Penggunaan alat bantu tarik nafas dalam dalam
- Satu tangan memegang bagian gigitan mulut, satu tangan memegang triflow respirometer dengan tegak, hembus nafas terlebih dahulu hingga udara dalam paru paru habis.
- Kulum alat penghisap, tarik nafas dengan stabil, hirup udara yang cukup agar bola pertama dapat naik hingga ke puncak. Sedangkan bola ke 2 belum bergerak. Saat ini, tingkatkan kecepatan menghirup dan sambung hirup hingga 3 bola naik semuanya. Setelah menghirup penuh, tahan nafas sekitar 3 detik.
- Kemudian, kerucutkan kedua bibir dan hembus nafas keluar perlahan-lahan hingga habis.
Kedua hal diatas merupakan cara menghirup nafas dalam-dalam. Setelah operasi, anda dapat mengganti-ganti kedua cara ini untuk melakukan 8-10 kali pernafasan dalam. Setiap kali menarik nafas dalam dalam, tenangkan nafas sebentar, kemudian lakukan tarik nafas dalam dalam sekali lagi untuk menghindari kepala sakit,karena pergantian nafas yang berlebih, ujung jari mati rasa. Jika ada gejala ini, hentikan pengobatan sementara. Lakukan lagi setelah membaik.
Batuk dan tahan bekas luka~membantu pengeluaran dahak
- Duduk dengan tubuh membungkuk ke depan.
- Gunakan bantal kecil yang dibentuk dari lipatan handuk untuk menekan bagian luka dengan kedua tangan, untuk mencegah luka terasa sakit saat batuk.
- Tarik nafas perlahan hingga penuh. Gunakan tenaga perut. Bersamaan dengan buka mulut,gunakan tenaga untuk mengeluarkan dahak dengan cepat. Suara harus keluar dari paru paru terdalam.
Latihan toraks ~ mempertahankan fleksibilitas dan kekuatan otot dada
- Lengan diregangkan ke samping kemudian angkat tangan ke atas. Tarik nafas saat tangan diangkat ke atas, dan buang nafas saat tangan diturunkan.
- Kedua tangan digerakkan secara bergilir.
Perhatian
- Cepat duduk dan mobilisasi dini merupakan cara terbaik untuk meningkatkan kapasitas paru paru dan mencegah terjadinya komplikasi komplikasi.
- Cara pencegahan komplikasi setelah operasi harus dilakukan selama 1 minggu ke atas. Latihan baru dapat dihentikan setelah fungsi paru paru kembali normal atau stabil.