回首頁LOGO按鈕

Tidak ada penyesalan baik hidup & mati adalah target utama perawatan paliatif. Dan kami percaya sebagian besar pasien terminal yang dalam keadaan sadar akan mengetahui kondisi hidupnya yang tidak lama lagi. Baik diucapkan ataupun tidak,perasaannya pasti sangat kacau seperti akan merasa gelisah, marah, dsb.

Saat anda melihat kondisi fisik tubuh anda yang tidak baik dan suasana hatinya yang berubah, hati kita pasti terasa berat. Di saat ini, jika anda bisa memberikan bantuan yang sesuai, menemani dia menjalani hari terakhirnya, penyesalan di kemudian hari akan berkurang.

Bagaimana menemani orang yang kita cintai untuk menghadapi kematian?

• Tenangkan dirinya

Tenagkan diri pasien, bicarakan hal yang dia takutkan agar dia dapat melepaskan kekhawatirannya dan pergi dengan tenang.

• Izinkan dia pergi

Bagi yang akan pergi, izin pergi dari keluarga sangatlah penting dan merupakan hadiah terbaik. Beritahukan dia: Pergilah dengan tenang! Kami akan menjaga sendiri dan keluarga dengan baik. Terima kasih atas pengorbanan kamu selama ini.

• Menemani dan mendengar

Ia dapat merasakan perhatian dan keluarga jika ada keluarga yang menemani, mendengarkan suara hatinya, memperhatikan semua hal yang ia ungkapkan, memberikan balasan pada waktu yang tepat, memegang lembut tangannya atau kedua tangannya, mengelus kepala, wajah, kaki dan tangan.

• Tidak kesepian

Berikan dukungan sesuai dengan kepercayaan dia, beritahukan orang anda cintai (Jika dia beragama Kristern): Penderitaan yang ia rasakan merupakan cobaan dari Tuhan. Beliau belum melepaskan anda dan Tuhan akan bersamamu selamanya. (Jika dia beragama Buddha): Tenangkan hati, berdoalah dalam hati:  Mintalah Buddha membawa anda ke Nirvana. Kita pasti akan bertemu kembali.

• Memaafkan

Beritahukan orang yan anda cintai bahwa kamu telah memaaafkan semua kesalahan di masa lalu dan maafkan juga kesalahan kamu di masa lalu.

• Beritahukan dia untuk maju terus

Pasien terminal mungkin tidak rela untuk pergi, beritahukan dia untuk berjalan mengikuti arah cahaya. Kita akan mendoakan dirinya.

• Empat ucapan dalam kehidupan

1. Berterima kasih/ Beritahukan rasa sayangmu: Beritahukan dia bahwa kamu mencintai dia/berterima kasih kepada dia.
2. Minta maaf/ Mengucapkan selamat tinggal: Beritahu dia tentang kebodohanmu di masa lalu, tidak mengerti rasa cinta dan usaha orang tua, dan sering melawan dan membuat orang tua sedih. Beritahukan dia bahwa untunglah ada kasih sayang mereka yang menemani kamu tumbuh dewasa. Tanggung jawab mereka sudah selesai, jangan khawatir lagi.Kami akan bersatu, kami bangga menjadi anak kalian. Tenanglah!

Kamu sangatlah berarti

Karena kamu adalah kamu

Sekalipun telah sampai pada nafas terakhir

Kamu tetap saja sangat berarti

Kami akan berusaha sebaik mungkin

Membantumu pergi dengan tenang

Tapi kami juga akan berusah sebaik mungkin

Untuk hidup hingga nafas terakhir.

Dokter Sauders