- Nama: Paxlovid
- Mengandung: Nirmatrelvir 150 mg 2 tablet dan Ritonavir 100 mg 1 tablet.
- Tampilan obat :
- Nirmatrelvir 150 mg adalah tablet salut selaput berbentuk oval berwarna pink, dengan logo PFE di satu sisi dan tulisan 3CL di sisi lain.
- Ritonavir 100 mg adalah tablet berlapis berbentuk oval berwarna putih, dengan logo H di satu sisi dan tulisan R9 di sisi lain.
- Pengguna: Dapat dikonsumsi oleh pasien dewasa dan anak-anak (usia 12 tahun ke atas dan berat badan minimal 40 kg) dengan faktor risiko berat yang menderita COVID-19 ringan hingga sedang, dengan onset gejala dalam 5 hari dan konfirmasi diagnosis.
Cara penggunaan dan dosis
- Paxlovid adalah kombinasi dari dua obat, yaitu Nirmatrelvir dan Ritonavir. diminum dua kali sehari (pagi dan malam), dengan dosis utama adalah 2 tablet berwarna merah muda dan 1 tablet putih setiap kali. Anda harus minum 3 tablet sekaligus selama 5 hari berturut-turut.
- Paxlovid dapat diminum bersama atau tanpa makanan. Harus ditelan utuh, jangan dikunyah, dibagi, atau dihancurkan. Tidak boleh mengubah dosis atau menghentikan penggunaan tanpa petunjuk dari dokter.
- Jika lupa minum obat, minumlah dalam 8 jam sejak jadwal biasa. Jika melebihi 8 jam, abaikan dan lanjutkan dengan dosis berikutnya sesuai jadwal dan jangan minum 2 dosis sekaligus.
- Pasien dengan fungsi ginjal yang kurang baik harus mengikuti instruksi pengurangan dosis dari dokter
|
|
Untuk pagi
|
Untuk malam
|
Kelebihan dan Kekurangan dari Pengobatan:
- Hasil uji klinis menunjukkan bahwa penggunaan obat antivirus yang diminum seperti yang disebutkan di atas dapat membantu mempersingkat durasi penyakit, mengurangi tingkat keparahan penyakit, dan menurunkan angka kematian. Namun, efek obat tidak selalu 100%. Gejala Anda bisa saja memburuk atau munculnya gejala baru selama menjalani pengobatan.
Metode penyimpanan obat
- Harap simpan bersama dengan kantong obat di dalam wadah yang rapat dan kering pada suhu ruangan. Hindari sinar matahari langsung. Simpan obat di dalam kemasan aslinya dan hanya mengambilnya saat diperlukan. Janganmenaruhnya di tempat yang mudah dijangkau oleh anak-anak.
Reaksi obat yang tidak diinginkan
- Hilangnya nafsu makan, penyakit kuning, urin berwarna gelap, tinja berwarna terang, kulit gatal, serta nyeri di bagian perut.
- Kemungkinan efek samping lainnya: perubahan rasa (mulut terasa pahit), diare, tekanan darah naik, nyeri otot.
Perhatian
- Jika Anda sedang mengonsumsi obat yang mengandung ritonavir atau cobicistat untuk mengobati hepatitis C atau HIV, harap terus ikuti instruksi pengobatan.
- Jangan mengonsumsi Paxlovid jika Anda alergi terhadap salah satu komponennya.
- Karena obat ini memiliki banyak interaksi dengan obat lain yang dapat meningkatkan atau mengurangi konsentrasi berbagai obat lain, pastikan untuk memberi tahu tim medis Anda tentang semua obat yang Anda gunakan. Jika Anda perlu menggunakan obat lain selama pengobatan, harap beri tahu dokter atau konsultasikan dengan apoteker.
Hal-hal yang harus diperhatikan lainnya
- Jika mengalami gejala ringan, sebaiknya jangan menghentikan penggunaan obat.
- Data klinis mengenai paxlovid yang tersedia saat ini sangat terbatas. Kemungkinan efek samping serius dan tidak terduga yang sebelumnya tidak dilaporkan saat menggunakan paxlovid bisa saja terjadi. Jika Anda mengalami efek samping yang mengganggu atau tidak mereda dengan sendirinya, harap beri tahu dokter atau konsultasikan dengan apoteker.
- Obat ini telah mendapatkan Izin Penggunaan Darurat (EUA) sehingga tidak ada kompensasi atas dampak buruk yang mengakibatkan kematian, cacat, atau penyakit serius akibat penggunaan obat ini.
- Informasi di situs resmi pabrik asal:www.COVID19oralRx.com